Ayat Hari Ini:

Showing posts with label Mazmur 16. Show all posts
Showing posts with label Mazmur 16. Show all posts

Friday, March 28, 2008

HAPPIER

Dari tanggal 21 Maret-23 Maret 2008, dapat kesempatan menjadi salah satu pembicara di ICC Easter Camp di Ballarat, dekat Melbourne, VIC. Temanya, HAPPIER. Membahas Teologi Kenikmatan dalam 6 session. Baru kali ini dalam satu camp bisa membahas keseluruhan teologi Kenikmatan dalam tiga hari. Biasanya hanya mendapatkan satu atau dua session untuk membahas Teologi Kenikmatan.

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Mazmur 16:11

Saya setuju dengan pemazmur bahwa dihadapan Tuhan ada sukacita berlimpah-limpah dan ada kenikmatan senantiasa. Selain belajar menikmati Tuhan di dalam keadaan yang menderita, maka perlu juga belajar menikmati Tuhan di dalam segala keadaan yang baik dan berkelebihan. Saya mendapatkan anugerah untuk mengajarkan teorinya sekaligus mempraktekkannya selama Easter Camp tahun ini.

Hari Pertama
Datang hari Jumat tanggal 21 Maret, ke Ballarat yang lebih dingin dari Melbourne. Dari Endeavour Hills ke City lalu ke Ballarat. Pelajaran pertama dari teologi kenikmatan di dalam waktu dua jam perjalanan ke Ballarat, belajar menikmati Tuhan melalui ciptaanNya di sepanjang perjalanan.
Sampai di tempat tujuan, kesan pertama, Mid City Hotel yang akan dipakai sangat lumayan dibandingkan dengan uang yang dibayar. Anugerah yang Tuhan beri harus dipakai sebaik mungkin untuk memuliakan dan menikmatiNya.
Acara dimulai dengan Kebaktian Jumat Agung yang dipimpin Sen Sendjaya Ph.D, Lay Pastor ICC. Pembahasannya dari Yes 53:10, Bapa menikmati ketika menghukum AnakNya. Salib yang harus ditempuh, dinikmati oleh Allah. Tidak biasa kedengarannya, tapi benar.
Dilanjutkan dengan session pertama (What is Enjoyment?) sesudah lunch. Karena koki hotel dari Malaysia, maka masakannya sangat cocok dengan lidah Indonesia. Pembelajaran tentang Kenikmatan langsung dipraktekkan di Hotel yang enak dengan makanannya yang juga enak.
Session keduanya (Where is God when I enjoy?) di malam hari sesudah dinner berbentuk diskusi. Pak Sen dan saya membawakan bahan kita selama waktu yang ditentukan lalu dilanjutkan dengan diskusi.
Sesudah break setengah jam dengan snack dan ayam Nandos, dilanjutkan dengan Talk Show. Akhirnya bicara tentang panggilan dan kesaksian.

Hari Kedua
Hari ini acaranya lebih padat. Sesudah breakfast langsung masuk session ketiga (Where am I when God enjoy?). Break setengah jam, masuk session empat (How to Enjoy God). Session keempat ini bagi saya sangat menarik, karena bisa belajar cara pembelajaran yang baru. Pak Sen memberikan beberapa pertanyaan refleksi dengan melengkapi kalimat, sesudah masing2 menjawab dan menuliskan secara pribadi, diminta beberapa orang untuk mensharingkan apa yang ditulisnya. Terakhir, saya memberikan tanggapan sekaligus membagikan pergumulan tentang how to enjoy God.
Selesai session ini dilanjutkan dengan BBQ lunch di dekat kolam renang.

Sesudah itu ada Outdoor Games, pergi ke Lake Wendouree yang biasanya jadi tempat wisata di Ballarat. Sayang danaunya lagi kering. Tiga jam pada main2 dengan berbagai macam games dari panitia.
Sempat pulang dan istirahat dua jam, lalu dinner dan masuk session kelima (Forever Enjoy). Acaranya rededication, ditutup dengan calling.
Break sebentar, lalu dibagi menjadi dua kelompok yang sudah menikah dan yang belum menikah. Pak Sen memimpin 6 pasangan yang ikut, sementara sisanya saya yang pimpin dengan topik pernikahan. Wah, acaranya jadi seru banget dan kayanya waktunya kurang. Tapi, harus berhenti..

Hari Ketiga
Session terakhir adalah How to Enjoy His Blessings. Sesudah itu harus buru2 packing, foto2 dan lunch.
Peserta yang masih tersisa di hari ketiga, pada foto2..

Selesai foto2 Pak Sen memimpin acara penutup berupa sharing, evaluasi dan doa ucapan syukur. Sesudah itu lunch.
Selesai lunch, rencananya langsung ke Gereja di Melbourne. Tapi, terlalu cepat kalau langsung pulang, kecuali mereka yang mau latihan Choir. Akhirnya, sebagian pada cobain kopi di Ballarat sama makan pie. Enak juga pienya. Dari awal sampai akhir, from enjoyment to enjoyment.
Semoga kenikmatan yang berlimpah ini telah membuat kami belajar menikmati kelimpahan yang paling berlimpah, yaitu Tuhan sendiri yang adalah sumber kenikmatan.