Yang biasanya diperhatikan dalam turunnya Roh Kudus adalah peristiwa ajaib ketika para Rasul bisa berbicara di dalam bahasa-bahasa lain yang sebelumnya mereka belum pernah pelajari. Mengapa karunia itu yang diperhatikan? Karena manusia selalu menyukai melihat dan mengharapkan sesuatu yang instan dan luar biasa. Lebih tertarik kepada fenomenanya daripada esensinya.
Seharusnya yang diperhatikan adalah Roh Kudus. Mempertanyakan siapakah Roh Kudus yang memberikan karunia yang luar biasa itu? Untuk mengenal siapakah Roh Kudus, maka kita harus mendengarkan perkataan dari Tuhan Yesus.
Yoh 14:26
Parakleitos
Tuhan Yesus menyebut Roh Kudus sebagai Parakleitos. Sama seperti Tuhan Yesus yang adalah Parakleitos, hanya Roh Kudus adalah pribadi yang berbeda. Sama-sama Parakleitos, tetapi pribadi yang berbeda. Sama-sama Allah yang berkuasa, tapi pribadi yang berbeda. Artinya, orang percaya memiliki dua pribadi parakleitos.
Parakleitos mempunyai beberapa arti: penghibur, penolong, penasehat, perantara, dan pembela. Itu sebabnya dalam beberapa terjemahan Alkitab ada terjemahan yang berbeda. Seharusnya satu kata ini mengandung semua pengertian yang ada. Yesus Kristus dan Roh Kudus adalah Allah yang menghibur, menolong, memberikan nasehat, perantara, dan membela kita.
Pengajar
Selain sebagai Parakleitos, Roh Kudus juga dikatakan oleh Tuhan Yesus akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Sama seperti pengajaran Tuhan Yesus berasal dari Allah Bapa, maka pengajaran dari Roh Kudus tidak berbeda dengan Tuhan Yesus. Agak aneh, kalau di zaman sekarang ini banyak yang mengatakan mendapatkan wahyu baru dari Roh Kudus (dan berbeda dengan yang ada di Alkitab). Mungkinkah pewahyuan dari Allah Roh Kudus berbeda (dan bertentangan) dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus???
Murid-murid Tuhan Yesus di dalam tiga tahun setengah mengikuti-Nya tidak bisa mengerti semua yang diajarkan oleh-Nya. Sesudah Roh Kudus turun, mereka dipenuhi Roh Kudus (dipenuhi Firman). Karena semua pengajaran dari Tuhan Yesus sekarang menjadi jelas bagi mereka. Apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus tentang maksud kedatangan-Nya ke dunia yang harus menderita, mati di salib, bangkit pada hari ketiga dan sesudah itu naik ke surga, sekarang menjadi jelas bagi mereka karena pekerjaan Roh Kudus yang mengajar dan memenuhi mereka dengan firman.
Kita bisa melihatnya di dalam kotbah-kotbah Petrus di dalam Kisah Para Rasul. Petrus tidak bicara tentang betapa hebat kuasa diri mereka ataupun membicarakan tentang wahyu-wahyu baru yang mereka dapat. Tapi Petrus berbicara tentang Yesus Kristus yang datang ke dunia meggenapi nubuat nabi2 di Perjanjian Lama, ditolak, menderita, dibunuh dengan disalibkan, bangkit pada hari ketiga, naik ke surga dan akan datang kembali. Kotbah yang dipenuhi oleh Roh Kudus, justru berbicara tentang pusat dari firman, yaitu firman yang menjadi daging.
Roh Kudus tidak mengajarkan pengajaran baru yang aneh-aneh. Justru kalau kita membaca Kisah Para Rasul, maka semua yang diajarkan kepada para Rasul adalah untuk menggenapi Perjanjian Lama dan berpusat pada Yesus Kristus yang mati dan bangkit. Justru yang mengajarkan pengajaran yang aneh-aneh adalah para pengajar sesat. Karena para pengajar sesat hanya ikut-ikutan dan hanya menginginkan karunia dan mujizat dengan memakai nama Tuhan Yesus. Itu sebabnya ajaran mereka tetap sama, hanya menambahkan Tuhan Yesus di dalamnya dan mengharapkan orang terpesona dengan segala karunia dan mujizat. Berbeda dengan para Rasul yang mengadakan mujizat sebagai awal untuk mengajarkan segala kebenaran yang berpusat pada Kristus. Orang-orang bukan hanya terkagum-kagum melihat segala mujizat dengan kepala kosong, tapi orang-orang itu diminta bertobat dan diajarkan kebenaran yang mengubah seluruh aspek hidup mereka.
Allah Roh Kudus adalah pengajar yang terbaik. Karena Ia menolong, menghibur, menasehati, membela dan memperlengkapi kita dengan firman Tuhan. Semua kebenaran firman Allah dalam Alkitab yang sering kali terlihat sulit, justru bisa dimengerti oleh pertolongan dan penyingkapan dari Allah Roh Kudus. Ia membawa kita kepada seluruh kebenaran. Mendorong dan menguatkan ketika kita lemah. Menghibur dengan firman ketika kita bersedih. Membela ketika Iblis menuduh kita. Dan terus-menerus memperlengkapi dengan segala kebenaran firman. Semakin kita membaca firman, Roh Kudus semakin memenuhi kita.
Maukah Saudara dipenuhi Roh Kudus? Bacalah firman Tuhan dan minta Allah Roh Kudus memenuhi dengan kelimpahan firman-Nya.
0 Komentar:
Post a Comment