Ada orang-orang Kristen yang sudah merasa dirinya adalah bagian umat pilihan Allah tanpa mempertanyakannya, karena merasa dirinya sudah cukup baik dan tidak jahat. Artinya ia mendasarkan diri berdasarkan perbuatannya. Cukupkah perbuatannya untuk menjadikannya umat pilihan??
Ada lagi sebagian orang Kristen yang terus mempertanyakan apakah ia adalah umat pilihan Allah.
Bagaimana bisa tahu kalau kita adalah umat pilihan? Dari mana kepastian itu?
1 Petrus 1:2
Dipilih Bapa
Pemilihan oleh Allah Bapa dilakukan sebelum dunia dijadikan (bnd. Ef 1:4,5). Bapa sudah memilih umat-Nya di dalam Tuhan Yesus untuk menjadi kudus dan tak bercacat dihadapan-Nya. Bapa juga sudah memilih sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya orang-orang ini untuk menjadi anak-anak-Nya. Pilihan Bapa bukan berdasarkan perbuatan manusia, karena semua manusia bercacat, berdosa dan tidak ada yang layak dipilih. Justru dipilih supaya kudus dan tidak bercacat.
Karena pemilihan ini dilakukan sebelum dunia dijadikan, maka tidak ada yang bisa tahu tentang pemilihan ini. Tetapi Tuhan Yesus tentu saja mengetahuinya, karena semuanya dipilih dalam Yesus Kristus. Maka penegasan siapakah orang-orang pilihan ini terlihat selanjutnya pada penebusan Yesus Kristus.
Ditebus oleh Yesus Kristus
Orang-orang yang dipilih oleh Bapa didalam Tuhan Yesus juga adalah orang-orang yang ditebus dosa-dosanya oleh Yesus Kristus di atas kayu salib. Tuhan Yesus mati dan bangkit untuk umat pilihan. Ia datang bagi umat-Nya (bnd. Mat 1:21).
Pertanyaannya, bagaimana bisa tahu orang-orang yang ditebus oleh Tuhan Yesus di atas kayu salib? Bukankah Tuhan Yesus tidak membuat daftar dan memberitahukan kepada murid-murid-Nya siapa saja orang-orang pilihan yang ditebus-Nya?! Apalagi kejadian ini terjadi hampir 2000 tahun yang lalu.
Maka untuk membuat lebih jelas siapakah orang-orang pilihan yang sudah ditebus dosa-dosanya oleh Tuhan Yesus, kita butuh melihat pekerjaan dari oknum ketiga Allah Tritunggal, yaitu Roh Kudus.
Dikuduskan oleh Roh Kudus
Roh Kudus menguduskan dan melahirkan kembali umat pilihan yang sudah ditebus oleh Tuhan Yesus melalui pemberitaan firman. Akibatnya orang-orang pilihan ini diselamatkan, percaya dan taat kepada Tuhan Yesus; bahkan dimeteraikan dengan Roh Kudus (bnd. Ef 1:13).
Sampai di sini, kita bisa melihat dengan lebih jelas. Karena orang-orang yang dipilih dan ditebus, sekarang sudah dilahirkan kembali dan percaya kepada Yesus Kristus. Artinya, kita bisa lebih mengerti dengan mengevaluasi diri. Apakah kita sudah dilahirkan kembali? Apakah Roh Kudus sudah memeteraikan kita?
Ada yang ingin menunjukkan bahwa sudah dimeteraikan Roh Kudus ditunjukkan dengan karunia2 Roh Kudus. Tapi masalahnya karunia bisa ditipu. Hal itu dikatakan oleh Tuhan Yesus sendiri di dalam Mat 7:21-23; orang-orang yang berseru dan pakai nama Tuhan Yesus untuk bernubuat, mengusir setan dan mengadakan banyak mujizat demi nama Tuhan Yesus; ternyata tidak dikenal dan dianggap pembuat kejahatan oleh Tuhan Yesus.
Tanda sejati dari orang yang sudah dimeteraikan oleh Roh Kudus adalah Buah Roh. Memang secara permukaan bisa disamarkan oleh orang-orang tidak percaya. Tapi Buah Roh yang sejati hanya dimiliki oleh orang-orang percaya. Orang percaya memiliki semua segi dari buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Gal 5:22-23).
Tapi bukan berarti dengan melihat seseorang sudah mempunyai kasih, sukcita, dll, maka disimpulkan sebagai orang pilihan. Karena jangan-jangan itu buah tipuan. Jadi bagaimana mendapatkan kepastian itu?
Kepastian
Mengapa tidak bisa mengandalkan perbuatan kita untuk kepastiaannya? Karena pilihan dan keselamatan bukan berdasarkan perbuatan, tapi berdasarkan anugerah. Selain itu kalau berdasarkan perbuatan, maka tidak akan pernah ada yang dipilih. Semuanya berdosa dan berbuat jahat di mata Allah. Tidak ada yang baik.
Rasul Petrus menegaskan di dalam 1 Pet 1:2, bahwa orang yang dipilih dan sudah dikuduskan akan percaya dan taat kepada Yesus Kristus. Percaya dan taat akan ditunjukkan seumur hidup kita, karena Roh Kudus yang akan menjaga dan memelihara keselamatan itu.
Orang-orang pilihan akan menyadari pilihan, penebusan, pengudusan, pemeliharaan dan panggilan di dalam hidupnya. Hidup yang bukan lagi mengikuti kehendak dirinya sendiri, ataupun ditipu oleh dunia. Tapi hidup dengan iman dan ketaatan kepada Tuhan Yesus. Hidup yang ingin menggenapi rencana-rencana-Nya bagi kemuliaan-Nya.
Apakah Anda orang seperti itu? Yakinkah Anda bahwa sudah dipilih oleh Bapa dalam Yesus Kristus, sudah ditebus semua dosanya oleh Yesus Kristus, dan sudah dilahirkan kembali dan dikuduskan oleh Roh Kudus yang memeterai dan menjadi jaminan bagi keselamatan; yang membuat Anda percaya dan taat kepada Yesus Kristus dalam segala keadaan dan ingin hidup bagi-Nya dan memuliakan-Nya? Andalah umat pilihan Allah..