John 14:6 ESV
Many Christians tell that they love Jesus, and Jesus has saved them. But, what does it mean? If people ask about Jesus, what would we tell about Him? What's so special about Jesus? Is He special because He has saved me? It means that I'm the special one and not the Savior. I'm the special one and I made Him special to me. That's it, isn't it? But, what about Jesus Himself? What's so special about Him? Let me share my opinion..
Banyak yang melihat keistimewaan Tuhan Yesus dalam hal perbuatan-perbuatanNya kepada kita. Bukan hanya keselamatan, tapi juga di dalam berkat-berkat yang terus diberikan dan bahkan di dalam mempergunakan namaNya. Apalagi kalau berhubungan dengan mujizat-mujizatNya, it's really special, isn't it? Yup, it's special. But, did Jesus come into this world, just to make some miracles and showed that He's special because of it??!
Kalau yang spesial dari Tuhan Yesus hanya di dalam hal-hal itu, maka banyak sekarang yang mengklaim bisa melakukan lebih baik dan lebih banyak mujizat daripada yang pernah dilakukan oleh Tuhan Yesus (meskipun ada perbedaan kualitas di dalam mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dan dilakukan oleh orang-orang lain). Kecuali, satu hal yang tidak bisa disamai, yaitu dalam keselamatan. Siapa yang bisa menebus dosa banyak orang? Hanya ada satu Pribadi yang pernah berkata, "Akulah Jalan itu (satu-satunya), dan kebenaran itu (satu-satunya kebenaran), dan hidup itu (sumber hidup)."
Tuhan Yesus menyatakan bahwa hanya diriNya adalah jalan kepada Bapa, berbeda dengan dunia yang mengajarkan banyak jalan kepada Allah dan keselamatan. Maka hanya ada dua pilihan. Percaya, atau tidak percaya kepada Yesus Kristus. Tidak bisa menerima bahwa Tuhan Yesus adalah salah satu jalan, karena itu akan bertentangan dengan perkataan Tuhan Yesus sendiri. Dengan kematian dan kebangkitanNya Tuhan Yesus membuktikan bahwa Dia-lah satu-satunya jalan yang memberikan jawaban atas seluruh pergumulan manusia akan keselamatan. Bukan dengan usaha manusia, tetapi Anugerah Tuhan Yesus. Silahkan manusia membuat jalannya sendiri dengan segala kebodohannya, yang akhirnya hanya berakhir dengan ketidakpastian. Hanya Yesus Kristus yang memberikan satu-satunya jalan yang pasti, yaitu diriNya sendiri.
Bukan hanya itu, Tetapi Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa Dia-lah kebenaran itu sendiri. Yohanes menyebutNya, LOGOS, yaitu FIRMAN. Itu sebabnya kalau membaca Alkitab, dari awal sampai akhir berpusat pada karya dan diri Yesus Kristus. Dia yang membenarkan manusia, karena Dia-lah kebenaran. Hanya Dia-lah yang memberi kebenaran kepada manusia. Karena di dalam Dia tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan (Kol 2:3). Artinya, di dalam dunia ini, kalau ada kebenaran, itu berasal dari Yesus Kristus dan akan kembali untuk Dia.
Melengkapi jalan dan kebenaran, maka Tuhan Yesus berkata bahwa Dia adalah Hidup. Dia yang memberikan hidup kepada seluruh ciptaan dan keseluruhan hidup dari ciptaan bergantung kepada Yesus Kristus. Tetapi manusia tidak mengerti akan hal ini. Rasul Paulus mengerti dengan benar, sehingga ia mengatakan bahwa Hidup adalah Kristus. Sesungguhnya manusia sejak jatuh dalam dosa, maka manusia sudah mati, meskipun kelihatan masih hidup. Hanya Kristus yang sanggup membangkitkan kita dari kematian dan hidup bagi Allah, melalui salib yang menebus dosa, serta kematian dan kebangkitan Kristus. Berbahagialah orang-orang yang mengalami dan mengerti akan hal ini, karena itu artinya kita sudah dibangkitkan dari kematian. Mengapa Yesus Kristus bisa menebus dosa-dosa kita dan menghidupkan kita dari kematian? Apa yang spesial dari diriNya?
Maka, mari kita melihat hal yang spesial dari Tuhan Yesus. Mengutip pendapat dari Rektor saya waktu masih di Sekolah Teologi, beliau mengatakan ada 7 syarat Juruselamat.
1. Ia Allah sejati (Fil 2:6; Tit 2:13; Yoh 1:1)
2. Ia manusia sejati (2 Tim 2:8)
3. Tidak berdosa (2 Kor 5:21)
4. Mati, menggantikan hukuman umat manusia (Rom 5:7-8)
5. Bangkit dari kematian tanpa didoakan orang lain (Mark 16:9; 2 Tim 2:8)
6. Menggenapi tuntutan Tuhan Allah di dalam Taurat (Rom 8:3-4)
7. Diterima kembali Allah Bapa dan akan dikirim kembali untuk mengakhiri dunia yang berdosa, dan mengumpulkan orang beriman. (Kis 1:9-11; Kis 7:55-56; 2 Tes 2:1)
Siapa yang bisa melaksanakan 7 syarat di atas ? Hanya Yesus yang telah melaksanakan tuntutan tersebut. Untuk memenuhi tujuh syarat itu, Yesus yang adalah Allah menjadi manusia. Hanya satu pribadi yang adalah Allah dan manusia, yang bisa menyelamatkan umat manusia dari keberdosaannya. Mengapa?
Karena kalau hanya manusia yang ingin menyelamatkan dirinya sendiri, di mana ada manusia yang tidak berdosa? Usaha apapun yang dilakukan oleh manusia, tidak bisa membebaskan dirinya dari keberdosaannya. Lagipula, manusia bisa mati, tapi tidak bisa bangkit dan maut serta Iblis yang terus membuat manusia jatuh dalam dosa.
Kalau Allah sendiri yang menyelamatkan dan tidak menjadi manusia, maka Allah tidak bisa mati dan sejarah keselamatan akan berakhir dengan semua manusia masuk ke dalam neraka, karena Allah bertindak dengan adil dan menghukum kita semua untuk masuk ke dalam neraka. Banyak yang mungkin menolak pernyataan ini, karena berpikir bahwa Allah punya cara lain untuk keselamatan manusia tanpa melibatkan manusia. Masalahnya, Allah justru memilih cara yang ditunjukkan dalam Alkitab sebagai satu-satunya cara dan jalan, dan tentu saja yang hanya bisa digenapkan oleh Yesus Kristus. Tanpa usaha manusia (karena manusia memang tidak mampu), tetapi anugerah dari Allah yang menjadi manusia. Hal ini yang benar-benar spesial dan belum pernah dan tidak akan pernah terjadi lagi, seperti yang sudah dilakukan oleh Allah Bapa, melalui Allah Anak, yaitu Yesus Kristus dan dengan kuasa Allah Roh Kudus menerapkan karya keselamatan ini kepada orang-orang pilihan.
Sudahkah Anda mengalami anugerah yang spesial yang merupakan karya spesial dari Pribadi yang spesial, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus? What's so spesial about Jesus? You can answer now.
Believe it or not?
0 Komentar:
Post a Comment